Home » Posts filed under Hasil penelusuran untuk Gereja Gpib
JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja
Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Petra, Jalan Jampea,
Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (8/5/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pria yang akrab disapa Ahok ini hadir di gereja tersebut dengan mengenakan batik coklat.
"Kenapa saya mau datang ke peletakan batu pertama gereja? Karena
kebetulan sebelahan sama RSUD Koja kita, ha-ha-ha," ujar Ahok
berkelakar.
Pantauan Kompas.com, gedung gereja tersebut sudah
dihancurkan sebagian. Acara peletakan batu pertama itu pun
diselenggarakan di atas puing-puing gereja yang sudah hancur.
Awalnya, panitia berencana hanya membangun gereja hingga 2 lantai.
Namun, ada ketentuan bahwa bangunan di sepanjang Jalan Jampea harus
lebih dari 4 lantai. Maka dari itu, Biro Pendidikan Mental dan Spiritual
(Dikmental) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi rekomendasi agar
gereja tersebut dilengkapi dengan tempat parkir.
Akhirnya, panitia pun memutuskan untuk membangun 5 lantai.
Pembangunan gereja dilakukan oleh PT Parama Dharma dengan total hampir Rp 18 miliar.
Gedung GPIB Jemaat Petra sendiri sudah berusia lebih dari 50 tahun.
Gereja ini pertama kali dibangun pada Agustus 1958. Namun, seiring
berjalannya waktu, bangunan gereja menjadi rapuh.
Selain itu, ada proyek pembangunan jalan layang dan perluasan pelabuhan yang membawa dampak pada bangunan gereja.
Sesuai dengan aturan Garis Sepadan Bangunan (GSB) Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta, bangunan gereja yang ada di Jalan Jampea tersebut harus
mundur sepanjang 12 meter. Akhirnya, gereja pun dibongkar untuk dibangun
kembali.
Proses perizinan untuk membangun kembali gereja pun memakan waktu
lama. Pada Mei 2015, panitia gereja baru mendapatkan izin mendirikan
bangunan (IMB).
sumber : disini
[Continue reading...]
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) memberi sambutan
dalam perayaan Hari Raya Natal di Gereja Protestan Indonesia Bagian
Barat (GPIB) Paulus 'Ayam' Jakarta. Dia meminta doa agar bisa melayani
masyarakat DKI dengan baik.
"Saya mohon agar tak lupa mendoakan
kami, agar kami diberikan hikmat untuk bisa mengadministrasi keadilan
sosial di negeri ini," kata Ahok di Gereja yang berpucuk menara lambang
ayam ini, Jl Taman Sunda, Menteng, Jakarta, Kamis (24/12/2015).
Dalam
momen kebaktian ini, Ahok juga meminta doa kepada Jemaat Gereja agar
tak menyimpang dalam menjalankan tugas kegubernurannya. Ahok ingin agar
selalu tak berpihak kepada kepentingan kelompok tertentu, kecuali
berpihak kepada Konstitusi.
"Doakan kami agar tak berpihak dan tetap taat Konstitusi," kata Ahok.
Dia
juga menyinggung soal ketidakmudahan dalam pendirian gereja. Soalnya
ada ada Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pembangunan Rumah Ibadah
yang dirasa mempersulit izin pendirian gereja.
"Masih banyak yang susah beribadah dan memiliki izin mendirikan gereja," kata Ahok.
Namun
demikian Umat Kristiani harus tetap teguh. Karena sejak zaman Yesus
bayi-pun, sudah ada tekanan. Bayi Yesus 'diuber-uber' Raja Herodes.
Begitulah kata Ahok. Tekanan terhadap Umat Kristiani terjadi karena ada
pihak yang takut kekuasaannya diambil.
"Ada orang yang takut kekuasaannya diambil," kata Ahok.
sumber: disini
[Continue reading...]
Umat Kristen Protestan Pelita Kasih Sangatta Pos Pelayanan dan
Kesaksian (Pelkes) Maranatha, sektor Sangatta, menyambut dengan suka
cita dengan diresmikannya Bangunan Gereja Protestan di Indonesia Bagian
Barat (GPIB), di Desa Mukti Jaya Satuan Pemukiman (SP3) Kecamatan Rantau
Pulung (Ranpul), Minggu, (21/8/2016).
Pendeta Marthen Leiwakabessy mengatakan, peresmian GPIB menjadi suatu
kebanggaan dan patut disyukuri serta dimaknai positif.
Terutama
berkaitan dengan keberlangsungan umat Kristiani di Ranpul.
GPIB diketahui hadir di semua wilayah Indonesia, mulai kota besar hingga dipulau-pulau terpencil dan terluar.
“Ini merupakan bentuk toleransi sesama umat yang diperlihatkan oleh
Pemkab Kutim,” sebut Marthen yang merupakan Ketua 1 Majelis Sinode
Pendeta.
GPIB diresmikan langsung oleh Bupati Kutim Ismunandar saat kunjungan
kerja ke Ranpul.
Ditandai dengan penandatanganan prasasti. Ismunandar
mengatakan, peresmian bangunan baru GPIB Desa Mukti Jaya merupakan
berkat dari Tuhan YME yang patut disyukuri.
Ia menuturkan, apabila umat beragama banyak membantu sesama manusia, tentunya Tuhan YME akan memperhatikan umatnya.
“Ayo, mari ringan tangan membantu, utamanya kepentingan umat,” ajak
Ismu di hadapan masyarakat.
Dibalik keragaman beragama, lanjut Ismu,
tentunya sikap toleransi akan muncul dengan sendirinya.
Hal itu harus dibangun bersama-sama melalui sikap saling menghargai.
Kegiatan peresmian hari itu dilanjutkan dengan penyerahan kelengkapan
sekolah, seperti tas dan buku tulis kepada 100 anak Rantau Pulung.
Sumber : disini
[Continue reading...]